Senin, 04 Juli 2016

Aturan Bunyi Panjang Dan Konsonan Ganda dalam Hiragana

Assalamu'alaikum minna, apakabar semuanya ni? masih semangat kan belajar bahasa jepangnya? pasti masih semangat kan?, buat yang semangatnya udah nurun, ni mardy kasih materi baru yang kemaren ketinggalan di posting. Hehehe, maklumlah ya baru belajar ngasih materi makanya ada aja yang kelupaan.

Baiklah dalam bahasa Jepang ada aturan Bunyi Panjang dan Konsonan Ganda. langsung aja ya kita masuk kematerinya. 

1. Bunyi Panjang 
Aturan bunyi panjang dalam huruf hiragana adalah dengan menambahkan huruf vokal pada sukukata yang mengandung pelafalan bunyi panjang. Aturan untuk penambahan hurufnya adalah sebagai berikut :
  • jika yang panajang bunyi a, ditambahkan huruf A 「 あ」
  • jika yang panjang bunyi I, ditambah huruf I 「い」
  • jika yang panajng bunyi u, ditambah huruf U 「う」
  • jika yang panjang bunyi E, ditambah huruf I 「い」
  • jika yang panjang huruf o, ditambah huruf u 「う」kecuali pada beberapa kata tertentu


Udah paham belum, untuk lebih jelasnya kita langsung masuk ke contoh berikut :

Romaji
Hiragana
Cara Baca
Arti
Sensei
 せんせい
Sensee
Guru
Sayounara
 さようなら
Sayoonara
Selamat tinggal
Arigatou
 ありがとう
Arigatoo
Terima Kasih
Ooki
 おおき
Ooki
Besar
Koori
 こおり
Koori
Es
Chiisai
 ちいさい
Chiisai
Kecil


2. Konsonan Ganda
 konsonan ganda adalah konsonan double, yang sobat tau kan konsonan dalam huruf-huruf jepang tu kan cuma satu-satu ditulisnya kan? Ternyata dalam bahasa jepang konsonannya bisa ditulis double. Contohnya ni Kata " Gakkou" udah tau belum cara nulisnya gimana? bagi yang belum tau pasti  Penasaran kan gimana caranya?? yuk langsung aja pahami materi berikut.
Untuk konsonan berganda menggunakan huruf っ(Tsu kecil) sebelum huruf konsonan yang ganda, perhatikan contoh berikut

Romaji
Hiragana
Arti
Rakkasan
 らっかさん
Balon Udara
Gakkou
 がっこう
Sekolah
Zasshi
 ざっし
Majalah
Hoppeta
 ほっぺた
Pipi
Sekken
 せっけん
Sabun mandi
Kekkon
 けっこん
Pernikahan

Demikian artikel kali ini, Jya mata.
 

4 komentar: